Blog

Sperti yang udah gue bilang dari dulu, gue gak suka blog yg udah komersil. Gue bilang mereka itu jadi palsu. Seperti yang selayaknya masyarakat umum tau blog itu adalah salah satu media untuk numpahin segala macem uneg" yang nyangkut dari ujung kepala elo ampe ujung kaki. Lo bisa dengan bebasnya tumpahin ke blog space apapun yang lo punya. Lo bisa sebebas"nya ngatain orang, maki", sumpah serapah sampai tulisan politik ekonomi sosial dan segala macem yang berbobot. Seperti layaknya ber-alter ego, elo punya dunia sndiri dengan keberadaan blog" ini.

Tapi semua itu bisa aja pudar dengan increase-nya expectation para komentators blog elo. Mungkin aja setelah sekian lama, elo jenuh dan begah dengan karya tulisan" elo itu sndiri karena merasa elo tidak bebas lagi. Banyak dari beberapa blogs yang gue baca adalah seperti yang gue sebutkan tadi. Hari ini udah gue temukan 2 blogs (well, 3 if includes my other blog :p) yang dengan sengaja 'berpamitan' ke frequent readers nya dan declared temporarily hiatus. Gak nanggung" hiatus ampe bisa bertahun" ato undecided. Gue salah satu pembaca yang lumayan sering mampir ke tempat" mereka, dari tulisan mereka.. bisa dibilang mereka memang menulis sebagai satu cara untuk numpahin segala pikiran mereka dan blog sudah bukan lagi menjadi media yang bisa mereka pakai tapi gue yakin mereka akan tetap menulis. If I were them, alasan gue bisa berpamitan dengan dunia tulis maya mungkin karena gue jengah dengan orang" yang datang sa'karepe dewe ngalor ngidul ke tempat kebebasan gue dan pastinya.. gue gak akan merasa leluasa untuk menumpahkan smua apa yang ada di kepala gue. Tapi, sekali lagi, ini saya bukan mereka.

Oddly enough.. meledaknya dunia blogging bisa jadi hanya dianggap sebagai fad. Untuk sesaat, it has its' glory, but soon enough... it'll lay down low at the grass. Hambar, basi. Untuk sesaat, menulis itu menjadi sebuah trend, menulis itu keren. Yah paling tidak, it's a positive fad.

Selanjutnya apa lagi ya?