sendiri itu tidak enak teman!
Dinamika hari-hari ini sepertinya sudah pernah dilalui.. di terjang.. dan di musnahkan. Ya, Sepertinya..
Kesalahan adalah hal yang mutlak untuk seorang manusia. Dan untuk yang satu itu, dia mengaku salah...
Tidak pernah ada musnah dalam kamus itu. Semuanya hanya bersembunyi sementara, menepi di sudut hitam yang gelap. Menunggu untuk kembali meracuni kebahagian seorang perempuan. Dibalik kehidupan suram itu, dia berhasil berdiri kembali dan menggapai apa yang telah lama hilang. Untuk sesaat, dia bahagia walau tidak dalam konteks yang seutuhnya. Tapi, dia tersenyum dan tertawa.
Untuk sesaat, semua sudah cukup untuknya. Untuk sesaat, dunia ini terasa ramai. Ya, hanya sesaat..
Tidak semua perjalanan itu indah.
Kebahagiaan itu terhenti disaat dia menghindar. Beranggapan dirinya terkucil dari kerumunan manusia. Mereka tertawa Dia pun tertawa. huh palsu. Pergi merantau dalam segala ketidakpastian, hanya untuk mencari kebahagiannya yang hilang. Untuk sesaat, dia merasa telah menemukannya. Ya, hanya sesaat.. Lagi-Lagi.
BERHENTI !!
Dunia berhenti berputar. Dengan satu langkah itu, kembalilah dia ke kehidupannya yang lalu. Kegelapan yang telah menepi, kembali lagi menguasai jiwa dan raganya. Seperti kanker yang lama hinggap di organ seorang manusia. Seperti parasit yang mematikan.
Pilihan. Ya, hanya itu yang dapat manusia lakukan. Hidup ini lebih berarti untuknya atau selamanya berada di sudut kegelapan itu? Pilih.
sendiri dalam kegelapan
Thursday, September 01, 2005
Labels: Rambling nonsense
0 comments:
Post a Comment