Celotehan dipagi hari...

"Sebentuk hatiku buat kekasihku
Mengiring rinduku yang selalu untuknya
Memang tak selalu ada yang terbaik
Dari diri ini dan juga dirinya
namun ku yakin cinta ini tak kan pernah salah"


Indahnya sebuah lirik tentang cinta.
Sammy si pendekar kerispatih pernah berceloteh kalau seorang preman pun bisa merasakan cinta. Jadi, Seorang lelaki pun sangatlah lumrah untuk merasa dimabuk terpana oleh bidadarinya di bumi ini.

Indah ketika cinta berkumandang disaat hati ini merasa sendiri.
Tetapi suatu keindahan terkadang membuat kita lupa diri, lupa dunia.
Hidupku hanya berputar sekitar aku dan dia.
lalu, apakah kita sudah menjadi manusia seutuhnya?

Kemudian, apa yang terjadi dengan patah hati?
Cinta sepertinya sudah ternodai dan senyuman yang semula tiada terputus berubah menjadi hujan airmata.
Tragis?
Belum tentu...

"kuakui aku merindukanmu
meski ternyata tak pernah kau merindukanku
tapi ku tak pernah bisa
melakukan apa yang seharusnya kuinginkan
karena memang kau bukan milikku.."


Indahnya.. Seorang yang menyadari akan pahitnya cerita cinta tetap bisa bangkit dan membuahkan karya cipta. Kesaksian seseorang yang bertajuk pupus cinta beralaskan melodi2 nan indah. Lagu kondang yang semuanya berawal dari celoteh2an disela kesendiriannya.

Tetapi apa iya kita harus merasakan Patah hati baru bisa hasilkan suatu Masterpiece? Pedih juga..



Ah.. Biarlah sperti ini saja. Karya ini bukan suatu masterpiece. Tetapi biarpun kecil, smua ini berarti untuk seorang saja. Kepuasaan pribadi. Bukan suatu yang mempunyai arti penting untuk kehidupan mereka yang lain. Karena aku bukanlah seorang sakti mandraguna.

*lyrics by Kerispatih

0 comments:

About Me

My photo
A Blank Canvas, Ready to be painted. Contemplation at its best. A personal Journey...

goBlog