images

watch one image to another over and over again. minute by minute, hours til the next. apa salah kalo gue ngerasa sedih? aneh kalo gue pengen nangis? biarpun gue tau itu gak ada hubungannya sama gue. Dan kali ini bukan ketakutan yang suddenly kicked my chest. Dada gue sakit. Mata gue berusaha sebisa mungkin nahan segala emosi yang bisa meluap at unexpected times. Tapi sampe kapan gue bisa nahan? Gue gak bisa ngebayangin jadi salah satu teman/sodara/adek/kakak/tante dari mereka yang sudah hilang ditelan kemarahan luapan air. Laut itu jahat ya? Never really liked the ocean, i used to believe that it was a comforting place to be. But now.. I dont.

Kenapa berita itu biarpun kita perlu, tapi kadang terlihat tidak manusiawi? Gue gak tahan ngliat keadaan yang ada, dan cuma diem bengong menganga. Nangis, gue terlalu gengsi. Meskipun gue tau, there's nothing to be ashamed of here. Nothing. It's alright for someone to cry for someone else, thou nothing has to be related to that person. Do you see?
Gue bukan orang itu. Dan gue tetap gak bisa nangis di kesendirian gue.

Heran gue, seluruh dunia berduka.. negara hancur... salah satu kota besar di kepulauan itu telah ilang ditelan bumi, mayat bergelimpangan dengan sangat tidak manusiawinya.. tetep aja manusia di belahan bumi lain sibuk dengan diri mereka sendiri. Atau gue yang sangat tidak ada kerjaan terlalu caught up in the moment, this moment in time?
Terlihat mereka2 yang selamat, well true they survived from the waves.. tapi apa mereka akan selamat setelahnya? This is the question here, Will they survive on the aftermath? Semuanya terlihat tidak manusiawi. Nothing is anymore.

Mungkin gue gak tau seberapa susahnya hidup mereka sekarang. Tapi bala bantuan itu terlihat bertebaran dimana-mana. Apa perlu mereka diperlakukan seperti hewan2 dalam sangkar yang menunggu jam makan mereka untuk tersedia dan berlomba-lomba siapa cepat dan tangkas, dia dapat? Cmon people, they've suffered enuf. Cant you do anything civilized to the very least to them? Apart from all the aides they need, they also need friends. They've been thru that none of you -even me- cant compare to. Bukan maksud menggurui. Semuanya bukti dari visual images terlihat di layar kecil gue. Televisi, of what's it called.

When will it be over? Kiamat? Well, to them.. it has started.

0 comments:

About Me

My photo
A Blank Canvas, Ready to be painted. Contemplation at its best. A personal Journey...

goBlog